Model PTK yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart adalah merupakan model pengembangan dari model Kurt Lewin. Dikatakan demikian, karena di dalam suatu siklus terdiri atas empat komponen, keempat komponen tersebut, meliputi: (1) perencanaan, (2) aksi/tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi.
Self-efficacy is an aspect of self-regulation that supports individual success. Teachers must design appropriate learning to improve students' self-efficacy. The purpose of this study is to analyze students' self-efficacy on 5E learning cycle model integrated peer instruction. Mixed-method research with embedded experimental design was conducted to 33 students.
Research instrument is self-efficacy questionnaire with reliability 0,95. Quantitative data on self-efficacy was analyzed using paired t-test, while qualitative data was analyzed by reduction results of student interviews. Results showed that students' self-efficacy improved after learning. Students have confidence in linking physics concepts with other concepts of science, investigating, and using physics concepts in daily-life phenomena.Efikasi-diri merupakan aspek pengaturan-diri yang menunjang keberhasilan individu. Guru berperan merancang pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan efikasi-diri siswa. Penelitian bertujuan menganalisis efikasi-diri siswa pada model siklus belajar 5E terintegrasi peer instruction. Penelitian mixed-method dengan desain embedded experimental ini melibatkan 33 siswa kelas X.
Instrumen penelitian berupa angket efikasi-diri dengan reliabilitas 0,95. Data kuantitatif efikasi-diri dianalisis menggunakan paired t-test, sementara data kualitatif dianalisis dengan mereduksi hasil wawancara siswa. Hasil penelitian menunjukkan efikasi-diri siswa meningkat setelah pembelajaran. Siswa memiliki keyakinan dalam mengaitkan konsep fisika dengan konsep ilmu lainnya, melakukan investigasi, dan menggunakan konsep fisika pada fenomena di kehidupan sehari-hari.
Refbacks. There are currently no refbacks.Copyright (c) 2017 Putri Dwi Sundari, Parno Parno, Sentot KusairiThis work is licensed under a.JPtpp is accredited “Rank 2” as a scientific journal under the decree of the Directorate General of Research Enhancement and Development, Ministry of Research, Technology, and Higher Education, dated October 24, 2018, No: 30/E/KPT/2018, effective for five years from Volume 3 Issue 1, 2018 until Volume 7 Issue 8, 2022.Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & PengembanganJournal Of EducationGraduate School Of Universitas Negeri MalangJPtpp is licensed under.
Penelitian ini membahas empat orang siswa tunarungu yang mengalami masalah dalam menyusun kalimat di SLB Negeri 1 Kubung. Penelitian dilakukan dengan tujuan memperoleh uraian mengenai peningkatan kemampuan menyusun kalimat anak tunarungu menggunakan model pembelajaran snowball throwing. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang dilaksanakan melalui tahapan yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, 4) refleksi.
![Penelitian Penelitian](/uploads/1/2/5/6/125621256/695146886.jpg)
Menggunakan analisis data kualitatif dan data kuantitaif. Data kualitatif berpedoman pada hasil observasi, tes, dan diskusi dengan kolaborasi. Hasil penelitian pada siklus I belum semua siswa mendapat hasil yang optimal, namun setelah dilanjutkan pada siklus II hasil kemampuan menyusun kalimat setiap siswa meningkat dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing kemampuan menyusun kalimat anak tunarungu menjadi meningkat. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menyusun kalimat dapat ditingkatkan menggunakan model pembelajaran snowball throwing. This work is licensed under a.Please find the rights and licenses in Ranah Research: Journal Of Multidisciplinary Research and Development.1. Author’s WarrantiesThe author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).2.
User RightsRanah Research spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, Ranah Research permits users to copy, distribute, display, and perform the work for non-commercial purposes only.
Users will also need to attribute authors and Ranah Research on distributing works in the journal.3.